Penanaman Karakter melalui Beladiri Pencak Silat di Indonesia

Adakah yang sudah tahu apa itu Pencak Silat? Em… pasti sudah tahu dong, karena di sekolah kita tercinta SDIT Salsabila 3 Banguntapan Bantul mempuyai ekstrakurikuler yang paling banyak jumlah peminatnya. Yaitu ekstrakurikuler Pencak Silat.

Pencak silat merupakan seni beladiri tradisional yang berasal dari kepulauan Nusantara (Indonesia). Akan tetapi, seni beladiri pencak silat ini sudah sangat mendunia. Terbukti dengan adanya cabang olah raga Pencak silat di Asian Games 2018 yang dimana Indonesia menjadi tuan rumah dalam kejuaraan tersebut. Kejuaraan Asian Games diikuti oleh sejumlah 45 negara. Khususnya di cabang olahraga Pencak Silat, kontingen Indonesia menjadi juara umum di Asian Games 2018 dengan perolehan 14 dari 16 medali emas yang diperebutkan. Selain itu, UNESCO juga sudah menetapkan Pencak Silat sebagai salah satu Intangible Cultural World Heritage (Warisan Non Benda Dunia) pada tahun 2019.

Sahabat silat harus tahu, bahwa di dalam cabang olahraga Pencak Silat dibagi menadi dua macam. Yaitu kategori tanding dan kategori seni. Kategori tanding adalah kategori pertandingan pencak silat yang menandingkan dua orang pesilat dari kubu yang dengan peraturan yang sudah diatur oleh induk oraganisasi Pencak Silat yaitu IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Sedangkan kategori seni adalah kategori pertandingan yang memperlihatkan beberapa rangkaian jurus seni beladiri Pencak Silat dengan ketentuan tertentu di hadapan para juri IPSI. Kategori seni ini pun dibagi menjadi 3 nomor, yaitu seni tunggal, seni ganda, dan seni regu, atau biasa di singkat menjadi TGR (Tunggal Ganda Regu).

Sahabat silat perlu tahu nih, di dalam Pencak Silat tidak hanya berbicara tentang fisik. Akan tetapi juga terdapat banyak nilai Pendidikan karakter yang didapati dari budaya asli Indonesia ini yaitu Pencak Silat. Beberapa karakter yang ditanamkan yaitu nilai kedisiplinan, kejujuran, percaya diri, spiritual, mandiri, cinta tanah air, dan banyak nilai karakter lainnya. Secara umum, ada 4 unsur utama yang hidup didalam ruh pencak silat, diantaranya yaitu:
1. Unsur seni
2. Unsur beladiri
3. Unsur olahraga
4. Unsur spiritual

Unsur seni merupakan wujud budaya dalam kaidah gerak dan irama yang tunduk pada keseimbangan, keselarasan dan keserasian. Unsur beladiri adalah unsur yang memperkuat naluri manusia untuk membela diri terhadap berbagai ancaman dan bahaya dengan teknik dan taktik. Unsur olahraga yaitu pengembangan kegiatan jasmani untuk mendapatkan kebugaran, ketangkasan, maupu prestasi oahraga. Dan unsur spiritual adalah pembentukan sikap dan kepribadian luhur dengan menghayati dan mengamalkan berbagai nilai dan norma adat istiadat yang mengandung makna sopan santun sebagai etika kalangan para pendekar.

Perlu sahabat silat tahu juga, bahwa Pencak Silat yang ada di SDIT Salsabila 3 Banguntapan Bantul ini dilatih oleh para pelatih profesional yang berasal dari Club Pencak Silat P3B DIY (Pendidikan dan Pelatihan Pesilat Berprestasi D.I. Yogyakarta). Para pelatih mempunyai latar belakang atlet yang tentunya sudah pernah mengharumkan Propinsi Yogyakarta. Selain itu, seorang pelatih juga diwajibkan mempunyai lisensi dan sertifikasi khusus sebagai pelatih keatletan di cabang olahraga Pencak Silat.

Ayo, tunggu apalagi, karena kita sudah mengenal apa itu pencak silat. Ayo bersama-sama mencintai beladiri dan budaya asli Indonesia ini, yaitu Pencak Silat. Salam olahraga…jaya!

Penulis : Amannasrualah Amin, Guru dan pelatih ekstra silat SDIT Salsabila 3 Banguntapan