Untuk melihat kompetensi dan menguji hafalan, SDIT Salsabila Kembali menggelar Majelis Sima’an. Acara yang dikemas dengan Majelis Sima’an Salsabila tersebut diagendakan terlaksana setiap hari Selasa dan Kamis bertempat di Mushalla SDIT Salsabila 3 Banguntapan.
Peserta sima’an merupakan siswa kelas akhir (enam) yang telah menyelesaikan hafalan minimal juz 30 dan dipilih berdasarkan kelompok. Peserta diuji oleh tim P3Q, kepala sekolah dan disaksikan langsung oleh wali peseta didik, serta disiarkan secara live melalui kanal YouTube Salbang Media Channel (SMC).
Mula-mula peserta diminta untuk membaca surah yang telah ditentukan dan diuji setelahnya. Materi yang diujikan meliputi sambung ayat, tebak surah, jumlah ayat, tebak arti surah serta pemahaman tajwid.
Sebagai ketua penguji, bapak Pandi Kuswoyo menyampaikan pentingnya menanamkan sifat akhlaqul karimah yang berjiwa qurani sejak dini. Menurut beliau, apapun yang berlandaskan al-qur’an, akan melahirkan kebarokahan di berbagai sektor.
“Jadilah kalian orang hebat yang selalu berpegang teguh pada Alqur’an. Jadilah polisi, dokter, politisi mapun presiden yang senanantiasa hafal Al Qur’an”. Ucapnya saat pengarahan Sima’an.
Di lain kesempatan pak Pandi juga menekankan pentingnya menumbuhkan rasa cinta dalam menghafal. Serta pentingnya Murojaah atas hafalan yang sudah dihafalkan.
“Menjadi kewajiban bagi orang yang menghafal al-qur’an untuk memurojaahnya. Rumus tersebut bisa tertuang dengan konsep membaca, menghafal, memahami, mengamalkan, hingga mendakwahkan”. Terang pak Pandi.
Selanjutnya peserta didik yang sudah menyelesaikan sima’an langsung diarahkan untuk mendatangi wali masing-masing untuk meminta restu. (HASIBULLAH)
Simak video lengkapnya di Youtube resmi kami di Salbang Media Channel
Leave a Comment